Citadel: Diana bukan sekadar spin-off dari serial Citadel, melainkan sebuah sekuel yang memperluas semesta cerita ini. Selain mengisahkan konflik antara organisasi Citadel dan Manticore, serial ini juga menggali lebih dalam intrik dan perpecahan internal di dalam organisasi Manticore. Narasi Citadel

Maigret kembali menyelidiki kasus pembunuhan yang semakin kompleks di musim kedua. Sayangnya, plot cerita yang kurang terstruktur membuat daya tarik serial ini berkurang. Kurangnya pengembangan karakter pendukung juga menjadi salah satu kelemahan musim ini. Meskipun akting Rowan Atkinson tetap memuk

Drama ini menghadirkan permainan kucing-dan-tikus yang menegangkan antara pembunuh berantai dan polisi. Alur ceritanya mampu mengaburkan batas antara baik dan jahat, dan menyampaikan pesan moral bahwa membunuh siapapun tidak dapat dibenarkan. Permainan psikologis antara kedua karakter utama menjadi

Monsieur Spade menawarkan cerita detektif pensiun yang unik. Di tengah kasus yang terjadi di lingkungannya, Spade enggan terlibat dan lebih memilih tenggelam dalam kenangan tentang almarhumah istrinya. Hal ini membuatnya berbeda dari detektif pada umumnya, yang selalu tergoda untuk kembali beraksi.

Dari banyaknya karya Agatha Christie, Why Didn't They Ask Evans jadi salah satu judul yang tidak terlalu tenar dibanding And Then There Were None, The ABC Murders, atau judul-judul lainnya yang mengandung tokoh Hercule Poirot, bahkan adaptasinya bisa dihitung jari. Adaptasinya yang teranyar (2022),

A Shop for Killers menawarkan sensasi aksi yang mengingatkan kita pada John Wick, dengan premis unik tentang toko khusus untuk para pembunuh. Rentetan adegan aksinya pun tak kalah seru, meskipun belum mencapai level John Wick. Penceritaannya yang bolak-balik antara masa lampau dan masa kini memang m

Pelan tapi pasti, 𝘿𝙧 𝘽𝙧𝙖𝙞𝙣 cukup memuaskan dalam mengolah misterinya. Meski lumayan draggy di separuh awal musim, serial/drama Korea ini tetap membayar tuntas rasa penasaran dan membosankan dengan pengungkapan misteri yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Di tengah tingkat crime clearance yang cukup tinggi, Korea Selatan tetap membuat sebuah serial tentang keadilan hukum yang penuh ketegangan dan bikin penasaran. Satire-nya mengena dan cocok untuk seantero dunia dimana aturan hukum negaranya bisa diintervensi oleh orang-orang besar. Namun, 𝘛𝘩𝘦 𝘒

Kalau boleh jujur, Super Crooks ini seperti perpaduan The Boys dan Invincible yang menawarkan adegan-adegan sadis nan menjijikkan, dan sebuah antitesis dari cerita superhero/supervillain.

Untuk ukuran genre thriller misteri, serial ini masih lumayan seru. Misterinya menuju ke arah yang tak terduga dan benar-benar terjaga. Namun, ada detail-detail yang hilang yang mempertegas "polisi Spanyol tidak becus". Entah disengaja atau tidak, serial ini lebih seperti propaganda "All Cops Are Ba

Guillermo del Toro mengumpulkan para pembuat film indie maupun pendatang baru yang menjanjikan untuk menunjukkan kebolehannya dalam "menceritakan" kisah-kisah horor modern bernafaskan Gothic. Meski didukung oleh makhluk yang didesain dengan baik dan suasana yang menyeramkan, serial ini gagal dalam m

[ID] Serial yang cocok sekali ditonton dalam sekali duduk. Terlebih lagi, serial ini dibumbui dengan humor yang menggelitik terutamanya dari Noah Centineo yang di serial ini bermain sebagai pengacara CIA yang lugu dan terjebak dalam konflik internasional. --------------------------------------------