Sweet Tooth mengudara dengan membawa 8 episode untuk season perdananya. Terbilang ringan nan santai mencakup kurang lebih 50 menitan setiap episodenya. Mengusung tema Post Apocalypse akibat virus, Sweeth Tooth menyadarkan tiap pasang mata penonton tentang keadaan yang sama, yang sedang dialami dunia sekarang akibat Covid - 19.
Jim Mickle selaku Showrunner bersama Beth Shwartz yang bertindak sebagai Creator mampu menyajikan tontonan yang relateble dengan keadaan sekarang. Perlahan tapi pasti gaya yang diambil mereka berdua untuk menjelaskan latar belakang serta konflik yang terjadi. Tidak akan susah mencerna apa yang menjadi inti cerita series satu ini. Plot cerita sederhana inilah yang berhasil dilebur lewat pengenalan karakter yang dibuild secara jelas. Sweet Tooth menawarkan tontonan tanpa ribet, seraya menegaskan biarkan alur cerita mengalir tanpa membuat penonton berpikir apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sweet Tooth juga memikat lewat Panorama dan Landscape yang dapat memanjakan mata. Wideshot yang diterapkan lebih menambah betapa indahnya latar tempat yang digunakan. Wajar mengingat visual yang mereka hadirkan diambil langsung di New Zealand, no doubt lagi dengan pemilihan tempat syutingnya. Konsep dengan tema Post Apocalypse dibelokkan Jim Mickle dan Beth Schwartz lewat pendekatan cerah tanpa ada embel - embel kelam. Layer tiap layer cerita dipisahkan oleh sub plot yang di mana setiap karakter terlibat, memiliki alasan kuat kenapa mereka dihadirkan.
Well, Sweet Tooth menyajikan tontonan manis dengan cerita sederhana.