Mengawali ulasan kali ini gue hendak memuji terlebih dahulu kepada Paramount+ yang dengan pede membawa sebuah iterasi game terkenal menjadi proyek series paling ambisius ini. Saking bersemangatnya, sebelum season satu meluncur pihak Paramount bahkan sudah melakukan renewed untuk season 2 kepada seriesnya tersebut. Adalah HALO, sebuah adaptasi series live action dari title game berjudul sama yang sudah menemani para gamer beberapa tahun ke belakang. Melihat tajuk "live action" pada game yang sebelumnya sudah populer tentu menimbulkan rasa kecemasan tersendiri khususnya bagi para fans loyal yang memang mengikuti rekam jejak serta kisah gamenya tersebut. Mengingat terhitung sedikit sekali proyek live action yang kemudian gagal dan kurang memberikan kesan pada penontonya. Lantas gebrakan apa yang digunakan Paramount untuk memberi titik pembeda pada proyek series live actionnya kali ini? apakah HALO mampu tampil sebagai nafas segar bagi para proyek live action yang akan hadir selanjutnya? Setting serta padanan plot yang digunakan Paramount+ dalam menggarap live actionnya tersebut masih mengikuti alur dari gamenya. So lu yang cemas akan adanya perombakan besar-besaran terhadap plot serta alurnya tidak perlu cemas, karena Paramount tetap tidak melupakan esensi cerita dari gamenya sendiri. Bersetting di masa depan tepatnya abad 26, HALO akan mengajak para penontonnya untuk masuk ke dalam konflik antara manusia dengan para alien yang dikenal dengan nama Covenant. Demi mencegah kepunahan serta porak-porandanya galaksi dari ancaman Covenant tersebut, pihak manusia membuat proyek tentara super yang dikenal dengan nama The Spartan. Tak tertinggal juga salah satu tokoh ikonik yang memimpin squad Spartan tersebut yakni Masterchief turut hadir ke dalam cerita. Mari kita kembali ke awal di mana gue bilang proyek kali ini merupakan proyek series live action yang paling ambisius. Bagaimana tidak, pada episode awal lu akan langsung disuguhkan dengan kemegahan visual yang dihadirkan oleh series satu ini. Lewat opening yang dipamerkan lu akan langsung konek bahwa mereka (Paramount+) benar tidak main-main menggarap proyeknya. Karena bersetting di masa depan, landscape serta dunia yang ditawarkan tidak akan jauh dari planet-planet, markas besar di luar galaksi, spaceship, serta robotic things. Nilai lebih untuk pengambilan visual planet serta bioma yang mereka hadirkan di dalam seriesnya ... entah berapa besar budget yang digelontorkan pihak Paramount+ namun yang jelas visualisasi serta karakteristik planet yang ada pada series ini mampu menjadi sajian khas yang sayang untuk dilewatkan. Maka bisa disimpulkan, melihat kemegahan visual yang dihadirkan tersebut ... opsi menonton dengan full resolusi adalah pengalaman terbaik dalam menikmati series HALO ini. Gelaran aksi para The Spartan dan Masterchief juga memberi cita rasa klasik, khususnya bagi mereka yang datang dari pengalaman bermain title populer tersebut. Konsep action packed yang dituturkan juga sukses memberikan dinamika peleburan antara game serta live action menjadi satu. Lu akan melihat bagaimana para Spartan beraksi membantai para Covenant tersebut ... yang tak hanya itu esensi gamenya juga tetap dipertahankan seperti sebuah scene yang akan membawa lu masuk ke dalam helm para tentara super tersebut dan melihat dari sudut pandang mereka dengan balutan ala-ala FPS. Well ada 2 kesimpulan yang gue tarik pada proyek live action ambisius garapan Paramount ini. First jika lu datang dari fans yang memang mengharapkan sebuah pengalaman menonton super solid seperti sedang memainkan gamenya maka turunkan ekspetasi tersebut, karena letak pembeda series ini ada di improvisasi cerita yang sengaja diberikan Paramount bagi mereka yang memang asing dengan gamenya. Kedua jika lu seorang yang memang tidak pernah memainkan gamenya sama sekali dan hendak berniat mencari sebuah series sci-fi dengan gelaran aksi memukau dan kemegahan visual top tier, gue rasa HALO akan jadi series yang pas dalam memuaskan dahaga tersebut.